Friday 28 June 2013

Membangun Kapasitas dan Karakter Pemimpin Bangsa di Masa Mendatang

Membangun Kapasitas dan Karakter Pemimpin Bangsa di Masa Mendatang
Imam B. Prasodjo
Jumat, 28 Juni 2013


Pemimpin bangsa
Seorang yang menggerakkan rakyat à melakukan kegiatan terencana à visi perubahan nyata menuju arah lebih baik à sesuai dengan cita-cita Konstitusi à pelaksanaan dengan persuasif-partisipatif, bukan represif dan non-partisipatif.

Tujuan Indonesia dalam Pembukaan UUD 1945:
1.       Melindungi segenap bangsa Indonesia
2.       Memajukan kesejahteraan umum
3.       Mencerdaskan kehidupan bangsa
4.       Melaksanakan ketertiban dunia

Pemimpin suatu bangsa seharusnya pemuda, namun di Indonesia berbeda keadaannya karena kebanyakan pemimpin dari generasi yang tua.
Pemimpin adalah orang yang mampu memahami perkotaan, menyelami hingga ke pelosok kampung, dan mampu berempati

Konsep kunci:
1.       Pemimpin
2.       Capacity building
3.       Character building
4.       Bangsa
5.       Masa mendatang

Dua tingkat Capacity Building:
1.       Institutional capacity building
2.       Personal capacity building

Karakter adalah syarat seseorang dipercaya dan kemampuan pembuatan keputusan.
Kapasitas adalah kemampuan  menganalisa dan menyelesaikan masalah

Indonesia adalah bangsa dengan kemajemukan budaya dan suku bangsa.
1.       70,611 desa dengan adat istiadat yang berbeda
2.       Lebih dari 700 etnik grup dan agama besar
3.       Lebih dari 60 suku bangsa

Pluralisme (keBhinekaan Tunggal Ikaan)
1.       Bukan keberagaman semata à tetapi keterlibatan energetic à hubungan inter dan intra komunitas yang dinamis
2.       Bukan toleransi semanta à namun ada upaya aktif memahami perbedaan

4 ranah pendidikan menurut UNESCO (October 1998):
1.       Learning to know
2.       Learning to be
3.       Learning to do
4.       Learning to live together

Tujuan pendidikan:
1.       Mengembangkan kemampuan
2.       Membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat
3.       Membentuk manusia beriman dan bertakwa

Kesimpulan yang bisa diambil dari materi ini adalah
1.       kepandaian otak harus dibarengi kepandaian hati
2.       The right message comes from right messenger, sehingga kita harus konsisten dengan kata-kata yang kita sampaikan, konsisten dengan track record.
3.       Membangun “island of integrityà kemudian bersama-sama membentuk system yang baik

Menurut saya, materi ini sangat bermanfaat dan dibutuhkan oleh kaum muda. Pak Imam Prasodjo pun dengan sikap straightforward terus mengingatkan peserta LPDP untuk kembali ke tanah air dan membangun bangsa.



No comments:

Post a Comment